Skip to main content

Hati Manusia Ibarat Cermin

Hati manusia ibarat cermin

Hati manusia ibarat sebuah cermin, hal yang dipikirkan di dalam hati manusia itulah yang akan diucapkan, dan selanjutnya hal itu akan dilakukannya.
Pada malam hari jika ada sesuatu yang dipikirkan, maka keesokan hari hal itu pulalah yang akan dilakukannya. Perjalanan dari suatu keberhasilan atau kegagalan karir seseorang persis sama seperti pikiran di dalam hatinya, gambaran yang sering timbul di dalam benaknya, tak lama kemudian akan terefleksi di dalam kehidupan nyata. Di dalam hati seorang kultivator (seseorang yang menempa diri dalam hal kebaikan) selalu dipenuhi dengan Sejati, Baik, Sabar, maka apapun yang diucapkan dan dilakukan akan senantiasa berprinsip pada Sejati, Baik, Sabar pula. Manusia biasa memandang nama, kepentingan, dan perasaan, sebagai kenikmatan dalam hidup, maka dari itu perkataan dan kehidupan nyata mereka senantiasa menjadikan pengejaran terhadap kenikmatan materi sebagai tujuan hidupnya. Di dalam kehidupan manusia ada sejumlah matari yang tak berwujud , yang baru dapat dilihat setelah dipercaya, yang baru dapat dimiliki setelah dijadikan angan-angan terlebih dahulu
Menurut cerita pada masa perang dunia kedua ada seorang pianis yang ditawan oleh pasukan musuh dalam suatu ajang peperangan. Ia disekab di dalam kurungan yang ukurannya persis dengan tubuhnya, hingga 7 tahun lamanya. Setelah 7 tahun berlalu tubuhnya yang telah demikian tersiksa itu sudah tidak berdaya lagi, teman-teman di sekitarnya mati satu demi satu, tapi di dalam hatinya masih penuh dengan hasrat untuk tetap bertahan hidup. Setelah perang selesai, pianis tersebut diantar pulang ke negaranya, disana ia memulai hidup baru. Semua orang heran setelah mendapati bahwa kemampuan bermain pianonya bukan hanya tidak mengalami kemunduran, namun justru lebih mahir dibandingkan sebelum ia menjadi tahanan. Ternyata selama menjadi tawanan perang, untuk mengatasi rasa takut yang amat sangat, juga untuk menyemangati dirinya untuk tetap bertahan hidup, setiap hari dia selalu bermain piano di dalam benaknya, semua gerakan yang berada di dalam benaknya selama tujuh tahun itu, persis sama dengan gerakan dalam keadaan nyata, semua bagian hingga yang terkecil diingatnya dengan sangat jelas, sedikitpun tidak ada perbedaan.
Kisah si pujangga besar pada jaman Dinasti Song yang bernama Su Dongpo, suatu saat ia sedang duduk bersemedi bersama seorang bhiksu bernama Foyin. Setelah beberapa saat berlalu Su Dongpo membuka matanya dan bertanya pada Foyin, “Coba anda lihat, saya duduk bersemedi begini terlihat seperti apa?” Foyin melihat sekuyur tubuh Su Dongpo dengan seksama, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya dan memuji, “Anda terlihat seperti Buddha (Sang Sadar) yang agung dan khidmat,”
Mendengar pujian dari Foyin, diam-diam Su Dongpo merasa sangat senang. Tak lama kemudian, Foyin balik bertanya pada dirinya, “Coba anda lihat, saya sendiri seperti apa?” Su Dongpo sengaja ingin mengolok-olok Foyin segera menjawab, “Saya lihat anda seperti seonggok kotoran sapi.” Setelah mendengar perkataan itu Foyin hanya tersenyum, dan sama sekali tidak melontarkan sepatah kata pun. Su Dongpo mengira ia telah berhasil mengerjai Foyin, setibanya di rumah ia segera menceritakan kejadian itu kepada adik perempuannya, Su Xiaomei. Tak disangka setelah sang adik mendengar seluruh cerita tersebut bukannya memuji dirinya, bahkan sebaliknya menertawakan sang kakak yang pikirannya lamban. Dengan penuh rasa ingin tahu ia bertanya pada sang adik, “Mengapa kamu menertawakan aku?”
Dengan sepasang mata yang berbinar penuh akal, Su Xiaomei pun menjawab, “Di dalam hati Bhiksu Foyin ada Buddha (Sang Sadar) maka ia memandang dirimu seperti Buddha, sedangkan didalam hatimu hanya ada kotoran sapi, jadi melihat orang lain juga seperti kotoran sapi!”
Dari kisah ini dapat diketahui, dari perkataan orang yang mengkritik orang lain, tidak dapat diketahui secara pasti akar permasalahan dari orang yang dikritik tersebut, namun dari kata-kata kritikan itu dapat dikeltahui apa yang ada di dalam hati pikiran si pengkritik, pandangannya, pengetahuan, dan pengalaman serta taraf pemikirannya. Ini disebabkan oleh karena hati manusia seperti cermin, ketika seseorang mencaci maki orang lain, makian itulah merupakan pencerminan sesungguhnya dari taraf dan perangai orang yang mencaci tersebut, kondisi pikirannya, dan taraf pemikiran jiwanya juga kurang lebih sama seperti itu, “Cahaya Ilahi menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberikan penerangan.” Jika di dalam hati seorang kultivator senantiasa dipenuhi dengan kedamaian dan belas kasih, pasti bisa membuat takdir pertemuan yang buruk dalam hidupnya terurai menjadi kebajikan, maka segala sesuatu dalam pandangan hidupnya akan menjadi indah. (Qing Zhou/The Epoch Times/hui)
  

Comments

Popular posts from this blog

Download KD Perangkat Sistem Mekatronik Berbasis CAE K13

adsanjaya.com-  DEFINISI  MEKATRONIKA Mekatronika adalah  ilmu yang mempelajari ilmu mekanik, ilmu elektronika, dan ilmu informatika.  Istilah  Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering)  pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang  Yaskawa Electric Cooperation . Awalnya berkembang dalam bidang  Feinwerktechnik , yaitu cabang dari teknik yang mengedepankan aspek ketelitian. Misalnya pada pembuatan jam, alat optik dan sebagainya. Lalu ditambahkan setelah munculnya Informatik sebagai disiplin ilmu baru. CAE atau singkatan dari Computer-aided engineering adalah penggunaan perangkat lunak komputer untuk membantu tugas analisis teknik. yang mencakup analisis finite element (FEA - finite element analysis), dinamika fluida komputasi (CFD - computational fluid dynamics), dinamika multibody (MBD - multibody dynamics), dan optimalisasi. Perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung keg...

PROGRAM PELATIHAN CALON PEGAWAI (PPCP)

PT Wijaya Karya ( Persero ) melalui program rekrutmennya saat ini membuka lowongan kerja terbaru pada bulan Desember tahun 2018 untuk mencari calon – calon tenaga kerja yang siap diterjunkan ke setiap lini atau divisi kerja dalam perusahaan yang sedang membutuhkannya saat ini. Dengan diadakannya rekrutmen atau lowongan kerja ini perusahaan berusaha mencari individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tentunya sesuai juga dengan minat dan harapan dari para pencari kerja karena dengan adanya hubungan yang baik antara tenaga kerja dan perusahaan akan tercipta suasana kondusif di lingkungan perusahaan. Adapun dibawah ini adalah jabatan yang tersedia pada peluang kerja kali ini yang dibuka oleh pihak perusahaan dengan kualifikasi sebagai berikut.   PROGRAM PELATIHAN CALON PEGAWAI (PPCP) * Deskripsi Pekerjaan : Program Pelatihan Calon Pegawai (PPCP) yaitu rekrutmen untuk kandidat calon pegawai dengan jenjang karir regular (mulai level staf) * Persyaratan : Pendidikan M...

Tips Mengingat Nama Orang yang Baru Dikenal

Baru saja berkenalan. Belum ada sepuluh menit berlalu. Tapi, sudah lupa nama orang itu. Apakah ‘penyakit’ ini kerap menimpa Anda? Bisa mengingat nama orang penting demi membina relasi yang baik di masa datang. Agar terhindar serangan ‘penyakit’ itu, ikuti tips berikut, seperti dikutip dari laman galtime.com: 1. Ulangi namanya Saat lawan bicara menyebut namanya, ada baiknya Anda ulangi kembali, misalnya, “Senang bertemu dengan Anda, David”, atau “Maaf, nama belakang Anda siapa?”. Cara ini bisa membantu Anda mendaftarkan nama baru di memori otak dengan lebih baik. 2. Ajukan pertanyaan atau komentar Misalnya, mengaitkan namanya dengan kemiripan nama atau hal-hal yang sering Anda jumpai. Bisa artis, teman, anggota keluarga, atau komentar lainnya. 3. Mintalah mengeja namanya Misalnya, “O… Hengky, ‘ie’ atau ‘y’?” 4. Mengasosiasi nama dengan gambar Jika Anda bertemu dengan seorang CEO bernama Arthur, mungkin Anda bisa bayangkan dia sebagai King Arthur. Beberapa orang suka teknik in...