Skip to main content

5 Tips Menjaga Emosi

Emosi.......begitulah kata tersebut diucapkan. Sekali kita mendengar langsung perhatian kita tertuju ke perasaan marah. Padahal marah hanyalah salah satu bagian dari seratus atau bahkan seribu makna yang terkandung dalam kata Emosi. Kita sering dalam kehidupan sehari hari bergelut dengan semua makna yang terkandung di dalamnya. Ingat bahwa semua yang ada diluar kita Netral adanya yang membuat kita nggak Ngeh..itukan kita sendiri, habis ngapain harus dibuat positif dan negatif ?? kita sendiri kan yang mengelompokkan perasaan itu. Ya pastinya kita hidup selalu merasakan semua Emosi. Jengkel, marah, was was, takut, ragu ragu dan seabrek yang lainnya.


Nah bagaimana kita menghadapinya??
Cobalah 5 Tips berikut ini untuk menjaga emosi agar tetap aman terkendali.

1. Biarkan keluar

Terkadang Anda juga perlu untuk mengekspresikan perasaan agar hati menjadi lebih ringan. Memendam dan menahan perasaan marah atau sedih dapat menyedot energi Anda dan mempengaruhi hubungan dengan orang tercinta, dan area lain dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda. Jadi biarkan orang lain tahu jika sesuatu sedang mengganggu Anda. Jika kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata, cobalah menuliskannya ke dalam jurnal atau buku harian.

2. Hitung sampai sepuluh

Emosi adalah sesuatu yang kuat dan dapat muncul kapan pun: di tempat kerja, di supermarket, saat bersama teman-teman, bahkan di meja makan saat Anda sedang makan malam. Bila Anda merasakan emosi akan meluap, berhentilah sejenak dan hitung sampai 10 sebelum Anda mengatakan atau melakukan apa pun. Melakukan hal tersebut akan memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk tenang, menilai situasi, dan mempertimbangkan kemungkinan positif dan negatif akibat reaksi dan komentar Anda.

3. Kenali batas

Jika Anda memiliki kecenderungan untuk melakukan semua hal, berhati-hatilah! Tahan hasrat untuk menjadi manusia super yang menangani semua persoalan sendirian. Mintalah bantuan jika diperlukan. Bagi pekerjaan besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan delegasikan, bahkan tugas-tugas kecil sekali pun dan lakukan sebelum menumpuk. Belajar bagaimana mengenali dan mengekspresikan batas kemampuan diri adalah penting untuk menghindari ledakan emosi.

4. Bicara kepada diri sendiri

Emosi kita terkadang tak stabil. Suatu saat Anda bisa merasa senang, di menit berikutnya bisa jadi perasaan tidak karuan. Rasa khawatir tiba-tiba menyeruak dari dalam hati. Sesuatu atau mungkin beberapa hal terjadi di luar rencana dan harapan, dan Anda pun mulai terpuruk ke dalam lubang kegelapan. Sebelum terpuruk terlalu dalam, bicaralah kepada diri sendiri. Tanyakan apa yang dapat dipelajari dari situasi yang tengah dihadapi dan bagaimana cara agar Anda dapat membuat rencana yang lebih efektif di masa yang akan datang.

5. Penuhi kebutuhan dasar

Emosi datang menyerang pada saat Anda berada di dalam kondisi yang paling rentan: ketika jadwal kegiatan, peran dan tanggung jawab Anda sangat padat. Maka dari itu pastikan Anda telah memenuhi kebutuhan dasar terlebih dulu seperti makan, minum, tidur, dan olahraga yang cukup. Anda akan lebih mudah untuk tetap tenang, berkepala dingin, dan siap jika berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan mendapatkan cukup tidur.


Sumber : http://sehatfun.blogspot.com/2010/12/5-tips-menjaga-emosi.html

Comments

Popular posts from this blog

Download KD Perangkat Sistem Mekatronik Berbasis CAE K13

adsanjaya.com-  DEFINISI  MEKATRONIKA Mekatronika adalah  ilmu yang mempelajari ilmu mekanik, ilmu elektronika, dan ilmu informatika.  Istilah  Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering)  pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang  Yaskawa Electric Cooperation . Awalnya berkembang dalam bidang  Feinwerktechnik , yaitu cabang dari teknik yang mengedepankan aspek ketelitian. Misalnya pada pembuatan jam, alat optik dan sebagainya. Lalu ditambahkan setelah munculnya Informatik sebagai disiplin ilmu baru. CAE atau singkatan dari Computer-aided engineering adalah penggunaan perangkat lunak komputer untuk membantu tugas analisis teknik. yang mencakup analisis finite element (FEA - finite element analysis), dinamika fluida komputasi (CFD - computational fluid dynamics), dinamika multibody (MBD - multibody dynamics), dan optimalisasi. Perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung keg...

PROGRAM PELATIHAN CALON PEGAWAI (PPCP)

PT Wijaya Karya ( Persero ) melalui program rekrutmennya saat ini membuka lowongan kerja terbaru pada bulan Desember tahun 2018 untuk mencari calon – calon tenaga kerja yang siap diterjunkan ke setiap lini atau divisi kerja dalam perusahaan yang sedang membutuhkannya saat ini. Dengan diadakannya rekrutmen atau lowongan kerja ini perusahaan berusaha mencari individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tentunya sesuai juga dengan minat dan harapan dari para pencari kerja karena dengan adanya hubungan yang baik antara tenaga kerja dan perusahaan akan tercipta suasana kondusif di lingkungan perusahaan. Adapun dibawah ini adalah jabatan yang tersedia pada peluang kerja kali ini yang dibuka oleh pihak perusahaan dengan kualifikasi sebagai berikut.   PROGRAM PELATIHAN CALON PEGAWAI (PPCP) * Deskripsi Pekerjaan : Program Pelatihan Calon Pegawai (PPCP) yaitu rekrutmen untuk kandidat calon pegawai dengan jenjang karir regular (mulai level staf) * Persyaratan : Pendidikan M...

Tips Mengingat Nama Orang yang Baru Dikenal

Baru saja berkenalan. Belum ada sepuluh menit berlalu. Tapi, sudah lupa nama orang itu. Apakah ‘penyakit’ ini kerap menimpa Anda? Bisa mengingat nama orang penting demi membina relasi yang baik di masa datang. Agar terhindar serangan ‘penyakit’ itu, ikuti tips berikut, seperti dikutip dari laman galtime.com: 1. Ulangi namanya Saat lawan bicara menyebut namanya, ada baiknya Anda ulangi kembali, misalnya, “Senang bertemu dengan Anda, David”, atau “Maaf, nama belakang Anda siapa?”. Cara ini bisa membantu Anda mendaftarkan nama baru di memori otak dengan lebih baik. 2. Ajukan pertanyaan atau komentar Misalnya, mengaitkan namanya dengan kemiripan nama atau hal-hal yang sering Anda jumpai. Bisa artis, teman, anggota keluarga, atau komentar lainnya. 3. Mintalah mengeja namanya Misalnya, “O… Hengky, ‘ie’ atau ‘y’?” 4. Mengasosiasi nama dengan gambar Jika Anda bertemu dengan seorang CEO bernama Arthur, mungkin Anda bisa bayangkan dia sebagai King Arthur. Beberapa orang suka teknik in...